Saat buka puasa, banyak orang merasakan gigi ngilu ketika mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Kondisi ini tentu mengganggu kenyamanan saat berbuka.
Lalu, apa penyebab gigi ngilu saat buka puasa? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Perubahan Suhu Makanan dan Minuman
Salah satu penyebab utama gigi ngilu saat buka puasa adalah perubahan suhu yang drastis. Setelah seharian tidak makan dan minum, gigi menjadi lebih sensitif.
Konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa menyebabkan reaksi ngilu pada gigi.
Baca Juga: Berapa Kali Harus Kontrol Rutin ke Klinik Gigi?
2. Enamel Gigi yang Menipis
Enamel adalah lapisan pelindung gigi yang berfungsi melindungi saraf di dalamnya. Jika enamel menipis akibat kebiasaan mengonsumsi makanan asam, menyikat gigi terlalu keras, atau faktor usia, maka gigi akan lebih sensitif terhadap rangsangan.
3. Gigi Berlubang
Gigi berlubang atau adanya kerusakan pada gigi juga dapat menjadi penyebab utama gigi ngilu saat berbuka.
Lubang pada gigi dapat memperbesar kemungkinan terpaparnya saraf gigi terhadap makanan dan minuman, sehingga menimbulkan sensasi ngilu.
4. Gusi yang Mengalami Recesi
Recesi gusi terjadi ketika jaringan gusi mulai menyusut dan mengekspos akar gigi. Akar gigi yang terbuka lebih sensitif terhadap rangsangan dari makanan dan minuman, terutama yang bersuhu ekstrem.
Baca Juga: Alasan Harus Melakukan Perawatan Saluran Akar Gigi
5. Kebiasaan Menggosok Gigi Setelah Makan
Banyak orang langsung menyikat gigi setelah berbuka untuk menjaga kebersihan mulut. Namun, menyikat gigi dalam keadaan enamel yang masih lemah akibat konsumsi makanan dan minuman asam bisa mempercepat proses pengikisan enamel.
Cara Mengatasi Gigi Ngilu Saat Buka Puasa
Agar tetap nyaman berbuka tanpa rasa ngilu, berikut beberapa cara dari dokter gigi yang bisa dilakukan:
- Hindari makanan dan minuman dengan suhu ekstrem – Cobalah mengonsumsi makanan dengan suhu yang lebih netral untuk mengurangi risiko gigi ngilu.
- Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif – Pasta gigi ini mengandung bahan yang dapat membantu mengurangi sensitivitas gigi.
- Jaga kebersihan gigi dengan cara yang benar – Sikat gigi dengan lembut dan gunakan sikat berbulu halus agar tidak merusak enamel.
- Hindari makanan asam dan manis berlebihan – Makanan ini dapat mempercepat pengikisan enamel dan memperparah sensitivitas gigi.
- Gunakan obat kumur tanpa alkohol – Obat kumur yang bebas alkohol lebih lembut pada gusi dan tidak memperburuk sensitivitas gigi.
- Periksa ke dokter gigi secara rutin – Jika gigi sering terasa ngilu, segera periksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi gigi ngilu saat buka puasa, diharapkan Anda bisa lebih nyaman menikmati hidangan berbuka. Apabila rasa ngilu yang Anda rasakan berkelanjutan, ada baiknya untuk memeriksakan ke SATU Dental.
SATU Dental adalah klinik gigi dengan berbagai macam layanan pemeriksaan atau perawatan gigi terbaik. Mulai dari scaling gigi, behel/kawat gigi, cabut gigi dan masih banyak lagi.
Dengan dokter gigi yang profesional dan berpengalaman, dapat menjamin pelayanan perawatan gigi yang berkualitas kepada para pasien.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang SATU Dental, silakan klik laman satudental.com atau kunjungi klinik gigi terdekat SATU Dental yang ada di daerah tempat tinggal Anda. Semoga ulasan ini bermanfaat!
