Air keran yang keruh bisa menjadi masalah serius, terutama jika digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, atau bahkan untuk dikonsumsi.
Air yang keruh bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi pipa yang sudah tua, kotoran yang masuk ke dalam sistem air, atau masalah di instalasi pengolahan air.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah air keran yang keruh. Simak baik-baik, ya!
Cek Sumber Keruhnya Air
Langkah pertama dalam mengatasi air keran yang keruh adalah mengetahui penyebabnya. Apakah air hanya keruh di satu keran atau seluruh rumah?
Jika air keruh di seluruh keran rumah, kemungkinan besar ada masalah dengan pasokan air dari sumbernya, seperti masalah di pipa utama atau instalasi pengolahan air. Jika hanya satu keran, kemungkinan besar masalah ada di pipa atau filter keran tersebut.
Bersihkan Filter Keran
Beberapa keran dilengkapi dengan filter atau penyaring di ujungnya yang berfungsi untuk menangkap kotoran atau partikel.
Jika filter ini kotor, air yang keluar akan tampak keruh. Membersihkan atau mengganti filter keran secara rutin bisa membantu memperbaiki kualitas air yang keluar.
Flush atau Buang Air Sementara
Jika air keruh hanya terjadi sesekali, coba biarkan air mengalir selama beberapa menit. Kadang-kadang, air yang keruh disebabkan oleh endapan atau partikel yang mengumpul di dalam pipa yang tidak sering digunakan. Mengalirkan air selama beberapa menit bisa membantu membersihkan pipa dan memperjelas air.
Periksa Kualitas Pipa
Pipa yang sudah tua atau berkarat dapat menjadi penyebab air keruh. Jika pipa terbuat dari besi atau logam lainnya, karat dari pipa dapat bercampur dengan air dan menyebabkan air menjadi keruh.
Jika ini adalah masalahnya, mungkin perlu mengganti pipa yang sudah tua dengan pipa baru berbahan PVC atau pipa yang tahan karat.
Pasang Filter Air Rumah
Memasang filter air di seluruh rumah bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi air keran yang keruh. Filter ini berfungsi untuk menyaring kotoran, partikel, dan kontaminan lainnya yang bisa menyebabkan air menjadi keruh. Ada berbagai jenis filter yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, seperti filter karbon aktif atau filter sedimentasi.
Gunakan Endapan Alami
Jika air yang keruh disebabkan oleh lumpur atau partikel-partikel kecil, Anda bisa menggunakan metode pengendapan alami.
Caranya, ambil air dalam wadah besar dan biarkan selama beberapa jam hingga kotoran mengendap di bagian bawah. Setelah itu, gunakan air yang berada di bagian atas yang lebih bersih.
Hubungi Penyedia Layanan Air
Jika setelah melakukan beberapa langkah di atas air masih keruh, sebaiknya hubungi penyedia layanan air di daerah Anda.
Mereka bisa membantu memeriksa apakah ada masalah di jaringan distribusi air, pipa utama, atau di instalasi pengolahan air. Terkadang, air keruh bisa disebabkan oleh perbaikan atau pemeliharaan pipa yang dilakukan oleh pihak penyedia air.
Periksa Kondisi Tangki Air
Jika Anda menggunakan tangki air di rumah, pastikan tangki tersebut bersih dan bebas dari kotoran atau lumut. Tangki air yang kotor dapat mencemari air yang digunakan di rumah. Lakukan pembersihan tangki air secara berkala untuk memastikan kualitas air tetap terjaga.
Gunakan Alat Pengukur Kualitas Air
Untuk memantau kualitas air secara lebih akurat, Anda bisa menggunakan alat pengukur kualitas air. Alat ini akan membantu mendeteksi apakah air mengandung partikel atau zat berbahaya lainnya, sehingga Anda bisa mengambil tindakan lebih cepat jika ada masalah.
Kesimpulannya, air keran yang keruh bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kotoran di pipa hingga masalah dengan sumber air.
Dengan memahami penyebabnya dan melakukan langkah-langkah yang tepat, masalah air keruh bisa diatasi. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli atau penyedia layanan air untuk solusi yang lebih tepat.